Kartu Pinter
Saturday, February 16, 2008
Kartu Pinter (smart card) adalah sebuah kartu yang didalamnya terdapat sirkuit terpadu. Meskipun banyak kegunaannnya, namun ada dua pembagian dasar dari kartu ini, yaitu kartu memori dan kartu dengan mikroprosesor.
Akhir-akhir ini denger2 mau diluncurkan kartu pintar yang konon katanya akan diterapkan di Indonesia untuk mengontrol/membatasi penggunaan/pembelian BBM bagi pengguna kendaraan pribadi maupun umum.
Benarkah sumberdaya minyak bumi di Indonesia sudah begitu minim or habiskah sehingga penggunaan BBM di negara yang katanya memiliki sumberdaya minyak bumi yang amat banyak.
Nah...... Sekarang dengan akan diterapkan Kartu Pinter yang apakah bener untuk mengontrol penggunaan BBM.... ato yang punya ide penerapan Kartu Pinter itu bener2 pinter mencari celah.
Mari kita hitung ada berapakah jumlah kendaraan bermotor baik umum maupun pribadi di Indonesia (Jakarta yang mau diterapkan lebih dahulu kalo ga salah denger pada bulan mei), diumpamakan ada 500.000 buah kalo dikalikan Rp. 15.000/Kartu Pinter, jadi menurut kalkulator jumlahnya adalah Rp. 7.500.000.000,- kalo untungnya Rp. 2.500/Kartu Pinter jadi untungnya kurang lebih Rp. 1.250.000.000,- itu menurut kalkulator juga lo....
Dengan begitu yang Pinter mana hayo.......
9 comments:
hi...salam hujung minggu yer. kenapa 'kantong'? mcm special yer nama itu. terima kasih keran blog walking ke blog saya. Nt exchange link ya...nice to meet you...
serius tuh beneran ada kartu pinter????ato rekayasa situ ajah???
to: anggriani thank.. ya dah kunjung balik.. ok exlink
to: ichaawe... katanya sih ada... tapi namanya benda mati, jadi pinter kan pasti ada yg membuat jadi pinter dong
hehe tak pikir kartu kridit je om
Semoga saja pemerintah nggak plin plan lagi !
Kalau begini yang pintar Pemerintah atau masyarakatnya, alias Siapa yang memintari siapa?
Salam kenal sebelumnya. ^_^
Saya pernah baca di koran Suara Merdeka...Kebijakan smart card ini dilatarbelakangi oleh adanya kenaikan harga minyak dunia-dan dalam perkembangan ternyata APBN tidak mampu menghandle subsidi BBM-.Untuk itu hanya ada dua pilihan,menaikkan harga BBM atau membatasi pembelian BBM.Untuk menaikkan harga sulit karena pemerintah terlanjur menyatakan tidak akan melakukan hal itu.Maka muncullah gagasan smart card ini.
Thanks for comment
well such a nice post
flash components
Post a Comment